The Definitive Guide to Ruteng
The Definitive Guide to Ruteng
Blog Article
Pantai Laviti berada di antara dua ujung pulau yang seperti melindungi pantai ini dari laut lepas. Tebing-tebing karang yang runcing dan tajam seakan menjadi benteng untuk melindungi Pantai Laviti ini. Pemandangan diperindah dengan pantulan sinar matahari dari permukaan air laut dan pasir putih.
Perhiasaan lainnya yang digunakan oleh kaum wanita adalah gelang (kalar) yang dibuat dari gading dan perak. Penggunaannya tergantung peristiwa dan upacara adat, namun jumlah kalar gading dan perak biasanya genap. Seperti dua gading dan dua perak di setiap tangan.
Dikisahkan jika tugu tersebut dibangun sebagai petannda jika tanah tersebut ada di bawah kekuasaan Belanda.
Karena tidak ada warung makan di lokasi wisata, ada baiknya pengunjung membawa bekal makanan terutama air minum terlebih dahulu yang dibeli di Ba’a.
Tak hanya itu, di tengah telaga tersebut juga ada sebuah lempengan batu besar berbentuk hati yang dikelilingi bentangan pasir putih di dasar air yang tembus pandang.
Sesampainya di lokasi, pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang telah disediakan.
Ada ahli yang beranggapan bahwa penduduk Rote sebelumnya bermigrasi dari Pulau Seram di Maluku. Menurut sejarah, ada seorang Portugis pada abad ke fifteen yang mendaratkan perahunya di suatu pulau, kemudian ia bertanya kepada seorang nelayan mengenai nama dari pulau tersebut.
Pantai ini juga dikelilingi pohon pinus yang cantik. Belum ada masyarakat sekitar yang berjualan ditempat ini sehingga disarankan untuk membawa bekal sendiri.
Jangan lupa membawa topi untuk melindungi kepala dari sengatan matahari serta peralatan untuk melindungi kamera dari kerusakan karena percikan air laut.
Tak terdapat fasilitas penunjang apapun di sekitar kawasan pantai, hanya terdapat beberapa warung kecil di desa yang menjual minuman dan makanan ringan.
mengusir pendudukan Jepang. Saat saya datang ke obyek wisata ini, tahun 2018 silam, pantai Tiang Bendera sedang dalam proses pembangunan. Dibuatlah tempat berteduh bagi para wisatawan, dan tentunya tulisan Tiang Bendera sebagai nama khas dari kawasan wisata ini.
Sedangkan Sasando elektrik merupakan jenis Sasando yang dapat dimainkan dengan alat elektronik. Sasando elektrik biasa dimainkan dalam panggung besar atau pertunjukan modern.
Indahnya sunset di Kota Baadale pulau paling selatan nusantara ini, telah menjadi incaran para wisatawan asing. Bahkan warga lokal pun tak bosan datang.
baik regional maupun berkelas internasional. Pada waktu tersebut, Pantai Nembrala akan terlihat sangat ramai sekali oleh para peselancar dari berbagai negara yang hendak mencoba menantang gulungan ombaknya yang terkenal itu.